Kalisalak, 16 November 2025
Setiap tahun masyarakat yang berlokasi di pulau Jawa selalu menggelar Tradisi Sedekah Bumi secara turun-temurun dari nenek moyang orang jawa kuno sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan doa supaya pertanian tetap lancar.
Puncak acara Sedekah Bumi biasanya dilaksanakan di tempat yang telah disepakati, seperti makam dawa dan di Pesarean. Warga bergotong royong iuran untuk acara sedekah bumi sebagai simbol rasa syukur. Acara do'a bersama di pimpin oleh ulama setempat kemudian makan bersama warga,perangkat desa,dan ulama setempat. Ada yang memilih makan bersama di lokasi acara, dan sebagian lainnya membawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga.
Sedekah Bumi bukan sekadar tradisi, tapi bentuk nyata rasa syukur masyarakat kepada Tuhan, sekaligus upaya menjaga hubungan baik dengan sesama dan alam. Tradisi ini juga jadi momen mempererat silaturohim kebersamaan warga. Diharapkan, generasi muda terus melestarikan Sedekah Bumi sebagai bagian dari warisan budaya di tengah perkembangan zaman.